Pada 1 Mei 2025, Microsoft merilis laporan keuangan untuk kuartal ketiga tahun fiskal 2025 — dan hasilnya melampaui ekspektasi Wall Street di berbagai aspek.
Sorotan utama:
Total pendapatan: $70,1 miliar, naik 13% dibanding tahun lalu, melebihi ekspektasi analis sebesar $68,4 miliar.
Laba bersih: $25,8 miliar, naik 18% dibanding tahun lalu.
Laba per saham (EPS): $3,46, jauh di atas perkiraan sebelumnya yaitu $3,22.
Yang paling menonjol adalah pendapatan cloud Microsoft yang melewati $40 miliar, meningkat 20%. Lebih mengejutkan lagi, pendapatan dari layanan cloud Azure tumbuh sebesar 33%, dan layanan berbasis AI menyumbang sekitar 16 poin persentase dari pertumbuhan tersebut. Ini menegaskan pesatnya perkembangan cloud dan teknologi AI.
Segmen lainnya juga menunjukkan performa solid:
Produk Microsoft 365 untuk bisnis dan konsumen: naik 10%
Pendapatan iklan pencarian dan berita: melonjak 21%
Saham Microsoft naik lebih dari 8% di pra-pasar, menunjukkan betapa positifnya laporan ini bagi investor. Tapi dalam dunia investasi, tidak ada yang pasti — laba hanya nyata kalau sudah dikunci. Jadi, tetap bijak dan waspada ya!
Menariknya, Meta juga menunjukkan performa yang sangat kuat dengan sahamnya naik lebih dari 7% di pra-pasar.
Sorotan laporan keuangan Meta:
Pendapatan: $42,31 miliar, naik 16% YoY, melebihi ekspektasi $41,42 miliar
Laba bersih: $16,64 miliar, naik signifikan 35% YoY
Laba operasional: $17,55 miliar, naik 27%, dengan margin operasi meningkat dari 38% ke 41%
Statistik pengguna aktif juga sangat mengesankan:
Pengguna aktif harian di semua platform Meta: 3,35 miliar
Pengguna aktif bulanan Threads: 350 juta
Pengguna aktif bulanan Meta AI: hampir 1 miliar
Melihat data dari Microsoft dan Meta, jelas bahwa musim laporan keuangan kali ini sangat mendukung perusahaan berbasis AI. Tapi pertanyaan besarnya adalah — masih ada berapa banyak peluang dalam revolusi AI ini? Akankah muncul raksasa teknologi baru dalam ekosistem AI?
Untuk berita dan wawasan AI terbaru, kunjungi: https://iaiseek.com/news