Bagaimana Treefera, yang berdiri kurang dari 3 tahun, bisa meraih valuasi lebih dari 100 juta dolar?

Awal bulan ini, Treefera baru saja menyelesaikan pendanaan Seri B sebesar 30 juta dolar AS. Banyak orang mungkin masih belum tahu persis apa yang dikerjakan Treefera—namun itu sebenarnya bukan hal terpenting. Yang paling penting adalah, Treefera telah menjadi contoh sukses penerapan AI di bidang iklim.

Sebagai perusahaan verifikasi kredit karbon berbasis AI, apa sebenarnya yang dilakukan Treefera sehingga bisa meraih pencapaian seperti sekarang?


1. Keputusan Kunci Tiga Tahun Lalu

Kurangnya transparansi pada “first mile” rantai pasok telah lama menjadi masalah kepercayaan di pasar kredit karbon. Banyak pelaku industri rantai pasok yang menyadari masalah ini, namun sangat sedikit yang benar-benar mampu menawarkan solusi.

Dua pendiri Treefera, Jonathan Horn dan Caroline Grey, melihat masalah ini dengan sangat jelas. Pada 1 Agustus 2022, mereka mendirikan Treefera dengan misi yang jelas: menyediakan visualisasi real-time, pemodelan risiko, dan wawasan kepatuhan untuk “first mile” rantai pasok (yaitu asal bahan baku).

Berbicara tentang para pendiri, tidak bisa dilewatkan juga kehebatan tim Treefera.

2. Tim Lintas Disiplin yang Unggul

Jonathan Horn adalah mantan Managing Director di J.P. Morgan sekaligus fisikawan teoretis; Caroline Grey adalah mantan Chief Customer Officer di UiPath. Kedua pendiri ini memiliki pengalaman luas dalam manajemen risiko keuangan, analisis data AI, dan perangkat lunak perusahaan. Tim Treefera juga beranggotakan ilmuwan, pakar teknologi, dan spesialis keberlanjutan, memberikan keunggulan lintas disiplin yang kuat.

3. Memaksimalkan Nilai Data dengan AI

Beberapa tahun terakhir, teknologi AI berkembang sangat pesat. Tim Treefera memanfaatkan momentum ini dengan mengadopsi model deep learning dan teknologi pencarian AI, sehingga efisiensi pengukuran, pelaporan, dan verifikasi (MRV) kredit karbon meningkat drastis. Teknologi “data fabric” mereka mampu mengintegrasikan data multi-sumber yang kompleks untuk menghasilkan wawasan tingkat lahan yang andal, membantu perusahaan mengelola risiko dan keberlanjutan “first mile” rantai pasok secara efisien.

4. Menyelesaikan Masalah Industri Secara Akurat

Manajemen kredit karbon dan aset alam tradisional selama ini menghadapi masalah data yang terfragmentasi, siklus verifikasi yang panjang, dan tingkat kepercayaan yang rendah. Platform Treefera tidak hanya dapat memberikan wawasan instan tentang kesehatan hutan, penyerapan karbon, dan risiko iklim ekstrem, tetapi juga bisa diintegrasikan secara mulus melalui API ke sistem analitik perusahaan, sehingga efisiensi pengembangan proyek, kepatuhan, dan manajemen risiko meningkat signifikan.

Salah satu contoh paling menonjol: Treefera berhasil memangkas siklus proyek pengurangan metana di sebuah peternakan dari dua setengah tahun menjadi hanya tujuh minggu—sebuah lompatan efisiensi yang luar biasa.

5. Pendanaan Lancar, Didukung Modal Besar

Dalam waktu kurang dari tiga tahun, perjalanan pendanaan Treefera sangat mengesankan. Tahun 2023 memperoleh pendanaan pra-awal sebesar 2,2 juta dolar, tahun 2024 mendapatkan 12 juta dolar untuk Seri A, dan pada Juni 2025 menutup Seri B sebesar 30 juta dolar. Kecepatan pendanaan yang luar biasa ini menunjukkan Treefera sangat diminati oleh pasar modal.

6. Ekspansi Internasional dan Pengaruh Industri yang Terus Berkembang

Treefera memposisikan diri sebagai perusahaan teknologi iklim yang melayani berbagai sektor seperti energi, farmasi, pertanian, asuransi, dan kehutanan. Mitra mereka antara lain Anew Climate, ACCIONA, dan Maple Credits. Treefera menyediakan layanan pemantauan real-time, penilaian risiko, dan verifikasi kepatuhan untuk hutan, karbon, dan aset alam lainnya bagi perusahaan, pemerintah, dan institusi keuangan. Platform mereka kini mencakup lebih dari satu triliun pohon di seluruh dunia, memungkinkan pemantauan penyerapan karbon tingkat lahan dan verifikasi kredit karbon. Treefera kini tidak hanya fokus di Amerika Utara, tetapi juga mempercepat ekspansi global, menjadi mitra penting bagi banyak organisasi dalam mencapai rantai pasok berkelanjutan dan target iklim.

7. Peluang Masa Depan Berkat AI

Dengan memanfaatkan AI, Treefera mengintegrasikan citra satelit, data drone, sensor darat, dan informasi regulasi untuk membangun platform data lingkungan kelas dunia. Kombinasi algoritma AI dan database pohon yang sangat besar memungkinkan analisis dan wawasan real-time untuk proyek kredit karbon, secara drastis mempercepat siklus verifikasi. Hal ini membuat Treefera diakui pasar dan klien, serta memiliki keunggulan kompetitif yang unik di industri.

Tentu saja, kualitas dan akurasi data tetap menjadi nyawa platform. Keunggulan utama Treefera adalah kemampuannya mengintegrasikan data multi-sumber menjadi “satu sumber kebenaran”, terus meningkatkan keandalan dan nilai pengambilan keputusan dari data mereka.


Siapa Treefera berikutnya? Ikuti iaiseek.com untuk terus menemukan perusahaan inovatif dan tren terbaru di bidang AI.

Penulis: IAISEEK AI Editorial TeamWaktu Pembuatan: 2025-06-20 14:23:44Terakhir Dimodifikasi: 2025-06-23 01:02:01
Baca lebih lanjut