10 Oktober 2025 · 24 Jam AI Briefing: Reflection AI Raih Pendanaan $2 Miliar dari NVIDIA, Meta Uji Aplikasi TV, Amazon Luncurkan Quick Suite AI

Dalam 24 jam terakhir, dunia AI kembali bergerak cepat.
Dari startup Amerika yang menantang dominasi DeepSeek, hingga Meta yang membawa video ke layar TV besar, dan Amazon yang meluncurkan alat AI untuk bisnis — inilah perkembangan utama yang membentuk gelombang baru kecerdasan buatan.


1. Reflection AI Raih Pendanaan $2 Miliar, Valuasi Capai $8 Miliar

Startup AI asal Amerika Serikat, Reflection AI, telah menyelesaikan pendanaan sebesar $2 miliar dengan valuasi $8 miliar. NVIDIA memimpin putaran ini dengan investasi sebesar $800 juta, diikuti oleh Sequoia Capital, mantan CEO Google Eric Schmidt, dan Citigroup.
Perusahaan ini mengusung visi open-source dan menyebut dirinya sebagai “DeepSeek versi Amerika.”

Komentar:
DeepSeek telah menjadi model AI open-source terdepan dari Tiongkok, dengan DeepSeek-V2 dan DeepSeek-Coder yang unggul dalam tugas pemrograman, matematika, dan multibahasa — serta tetap terbuka dan dapat digunakan secara komersial.
Pendekatan Reflection AI sangat selaras dengan ekosistem GPU NVIDIA, menghadirkan alternatif open-source yang kuat di pasar Barat.
Namun, dengan pemain besar seperti Hugging Face, Mistral, Stability AI, dan DeepSeek yang sudah bersaing ketat, apakah Reflection AI mampu mendapatkan pijakan sendiri di pasar open-source yang semakin padat ini?


2. Meta Rencanakan Aplikasi TV untuk Instagram, Tantang YouTube

Meta dilaporkan sedang mengembangkan aplikasi TV untuk Instagram, yang bertujuan membawa konten Reels dan video lainnya ke layar besar — langkah yang secara langsung menantang dominasi YouTube di ranah hiburan rumah.

Komentar:
Dengan memperluas Reels ke TV, Meta menargetkan segmen pengguna yang menghabiskan lebih dari tiga jam per hari menonton video, di mana porsi penayangan di layar besar terus meningkat.
Namun, kompetisi di area ini sangat sengit — TikTok sudah memiliki versi TV, dan platform streaming besar seperti Netflix juga merebut waktu tontonan.
Bagi Meta, tantangannya bukan sekadar memindahkan video ke TV, melainkan menciptakan pengalaman interaktif dan menarik yang benar-benar berbeda di ruang keluarga.


3. Amazon Luncurkan Quick Suite AI untuk Otomatisasi Bisnis

Amazon resmi meluncurkan Quick Suite AI, alat AI untuk bisnis yang menampilkan chatbot dan agen virtual yang dapat menganalisis data penjualan, membuat laporan, dan mengotomatisasi alur kerja.
Layanan ini dibanderol seharga $20 per bulan dan terintegrasi dengan alat seperti Slack dari Salesforce untuk kolaborasi yang lebih mudah.

Komentar:
Berbeda dengan Microsoft 365 Copilot, Quick Suite fokus pada kasus penggunaan vertikal seperti penjualan dan operasi pelanggan.
Desain “berbasis agen” memungkinkan alat ini berfungsi seperti rekan kerja digital — menarik wawasan secara real-time dan mengeksekusi tugas secara otomatis.
Integrasi dengan Slack dan Salesforce memberikan keunggulan langsung di lingkungan kerja yang sudah ada, terutama bagi bisnis kecil dan menengah.
Namun, dengan semakin banyaknya alat AI di pasar, apakah perusahaan mau membayar untuk satu lagi asisten cerdas?


Dari inovasi open-source hingga video konsumen dan otomatisasi bisnis, perlombaan AI terus meningkat.
Baik melalui investasi NVIDIA di ekosistem terbuka, langkah Meta dalam memperluas pengalaman pengguna, maupun strategi Amazon dalam menyematkan AI ke proses kerja — satu hal jelas: kecerdasan buatan kini membentuk setiap lapisan ekonomi digital.


Ingin tahu perkembangan terbesar di dunia AI dalam 72 jam terakhir?
9 Oktober 2025 · 24 Jam AI Briefing: Nobel Fisika untuk Tim Quantum Google, Microsoft Kurangi Ketergantungan pada OpenAI, Alibaba Cloud Gandeng NBA China
8 Oktober 2025 · 24 Jam AI Briefing: xAI Raih Pendanaan $20 Miliar, SoftBank dan Oracle Luncurkan Cloud AI Jepang, Google Investasi $10 Miliar di Data Center India

Untuk berita dan analisis terbaru seputar AI dan tren teknologi global, kunjungi:
https://iaiseek.com/id

Penulis: IAISEEK_JoeWaktu Pembuatan: 2025-10-10 06:13:05
Baca lebih lanjut