Dalam 24 jam terakhir, lanskap AI dan teknologi global kembali menunjukkan sinyal penting. Dari peningkatan pesanan produksi iPhone 17, hasil pembongkaran chip AI andalan Huawei, hingga lonjakan saham perusahaan AI — semua perkembangan ini menegaskan bagaimana rantai pasokan global, pasar konsumen, dan arus modal sedang dibentuk ulang di era AI. Berikut rangkuman IAISeek beserta komentarnya:

Morgan Stanley memperkirakan pesanan produksi iPhone 17 akan naik dari 84–86 juta unit menjadi lebih dari 90 juta unit. Prediksi pengiriman iPhone untuk tahun fiskal 2026 juga ditingkatkan menjadi 243 juta unit, didorong oleh tingginya permintaan untuk model dasar dan Pro, meski seri Air masih lemah.
Komentar:
Di tengah tekanan ekonomi global dan siklus penggantian ponsel pintar yang semakin panjang, iPhone tetap menunjukkan kekuatan “anti-siklus” berkat daya tarik merek dan loyalitas pelanggan. Penjualan kuat model dasar dan Pro dipicu oleh peningkatan fitur AI dan permintaan upgrade dari perangkat lama. Momentum ini akan langsung menguntungkan rantai pasokan, termasuk TSMC, LG, Samsung, Luxshare Precision, dan Foxconn. Namun, lemahnya performa iPhone Air menjadi tantangan nyata yang harus diatasi Apple.
Pembongkaran oleh TechInsights terhadap chip AI Ascend 910C Huawei mengungkapkan kemungkinan penggunaan komponen dari TSMC, Samsung, dan SK Hynix. Meski Tiongkok mendorong produksi chip AI domestik, perangkat keras asing masih berperan penting. TSMC menyatakan bahwa chip tersebut tampaknya dibuat menggunakan die lama, bukan proses terbaru yang lebih canggih.
Komentar:
Analisis terhadap dua sampel 910C menemukan inti chip buatan TSMC serta memori dari Samsung dan SK Hynix. Huawei menonjol dalam kemampuan integrasi, memperlihatkan kekuatan desain mandiri. Namun, pada aspek seperti kemasan canggih, memori berperforma tinggi, alat EDA, dan litografi, ekosistem semikonduktor Tiongkok belum sepenuhnya mandiri. Bahkan dengan desain mandiri, produksi dan material tetap membutuhkan kolaborasi global.
Tahun ini, saham terkait AI mencatat performa luar biasa, dengan AppLovin, CoreWeave, dan Nebius Group muncul sebagai kuda hitam, melonjak cepat dan memberikan keuntungan besar bagi investor.
Komentar:
AppLovin naik lebih dari 50% hanya dalam bulan September, berkat tingginya permintaan atas alat periklanan berbasis AI. CoreWeave, yang terikat erat dengan Nvidia, terus mengamankan kontrak besar. Nebius Group mendapat keuntungan dari lonjakan kebutuhan pelatihan AI. Di tengah ledakan AI tahun 2025, perusahaan yang menguasai vertikal tertentu otomatis menjadi favorit pasar. Meski demikian, investor perlu tetap kembali ke fundamental meskipun mengejar pertumbuhan tinggi.
Dari peningkatan produksi iPhone hingga pembongkaran chip Ascend Huawei dan reli saham AI, 24 jam terakhir mencerminkan banyaknya medan persaingan yang membentuk industri teknologi dan AI global. Strategi perangkat keras, adopsi konsumen, hingga narasi pasar modal kini saling bertabrakan — menegaskan bahwa perlombaan AI tidak hanya soal model, tetapi juga soal rantai pasokan dan ekosistem.
Untuk berita AI terbaru, wawasan bisnis, dan tren teknologi, kunjungi:
Situs Resmi IAISeek
Ingin tahu peristiwa besar lain dalam 72 jam terakhir? Baca di sini:
2 Oktober 2025 · Briefing AI 24 Jam: Akuisisi Chip Apple Terungkap, Xiaomi 17 Tembus 1 Juta Penjualan, Saham Reddit Anjlok
1 Oktober 2025 · Briefing AI 24 Jam: OpenAI Luncurkan Sora, Apple Tanggapi Gugatan Musk, Altman Bertemu Samsung, Meta Capai Kesepakatan $14,2 Miliar