Persaingan global di dunia AI semakin intens dalam 24 jam terakhir.
OpenAI secara resmi bermitra dengan AMD dalam kesepakatan GPU multi-gigawatt bersejarah, CoreWeave memperluas jangkauan ke bidang AI industri melalui akuisisi, dan AppLovin kini menjadi sasaran penyelidikan oleh otoritas AS.
AMD dan OpenAI telah mengumumkan kemitraan jangka panjang untuk menerapkan 6 gigawatt (GW) GPU AMD.
OpenAI akan memulai dengan 1 GW GPU AMD Instinct™ MI450 (berbasis arsitektur CDNA 4) pada paruh kedua tahun 2026, sebelum meningkat menjadi total 6 GW secara bertahap.
Sebagai bagian dari kesepakatan ini, AMD memberikan hingga 160 juta waran saham biasa kepada OpenAI, yang akan diberikan setelah mencapai tonggak kinerja tertentu.
Komentar:
Ini merupakan kemenangan penting bagi AMD dalam persaingan chip AI. Seri MI450 menyaingi Nvidia Blackwell dalam hal performa dan efisiensi.
Bagi OpenAI, langkah ini memperluas sumber GPU mereka dan mengurangi ketergantungan pada seri Nvidia H100/H200 — sesuatu yang sangat penting di tengah lonjakan permintaan komputasi global pada tahun 2025.
Cluster 6 GW kira-kira setara dengan 600.000–700.000 GPU kelas atas, dengan nilai kontrak mencapai miliaran dolar.
Struktur ekuitas ini menyelaraskan keberhasilan AMD langsung dengan pertumbuhan OpenAI, menjadikan AMD bukan sekadar pemasok perangkat keras, tetapi juga mitra strategis di ekosistem AI.
Jika kolaborasi ini berhasil, perusahaan AI besar lainnya seperti Anthropic, Mistral, dan xAI kemungkinan akan mengikuti langkah serupa — berpotensi mengubah peta infrastruktur AI global.
CoreWeave telah mengakuisisi Monolith, perusahaan AI/ML yang berspesialisasi dalam pemodelan dan simulasi berbasis fisika, dengan tujuan memperluas platform cloud AI mereka ke sektor manufaktur, otomotif, dan kedirgantaraan.
Akuisisi ini meningkatkan kemampuan CoreWeave untuk menyediakan solusi industri menyeluruh berbasis komputasi GPU.
Komentar:
Langkah ini menandai pergeseran CoreWeave dari penyedia cloud AI umum menjadi kekuatan besar di bidang AI industri.
Dengan menggabungkan keahlian Monolith dalam simulasi rekayasa dengan infrastruktur GPU CoreWeave, perusahaan sedang membangun platform terpadu AI + HPC + Simulasi Rekayasa, yang menargetkan pasar inovasi industri bernilai triliunan dolar.
Sebagai mitra utama Nvidia untuk kluster GB300, CoreWeave berevolusi dari penyedia komputasi murni menjadi pemberdaya ekosistem AI — mirip dengan peran OpenAI dalam domain perangkat lunak.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah memulai penyelidikan terhadap praktik pengumpulan data AppLovin di platform AppLovin Exchange (ALX).
Penyelidikan ini dipicu oleh laporan pelapor dan laporan dari lembaga penjual pendek Spruce Point Capital, yang menuduh adanya potensi pelanggaran undang-undang privasi.
Setelah berita ini muncul, saham AppLovin anjlok lebih dari 14% pada akhir perdagangan.
Komentar:
Kekuatan utama AppLovin terletak pada ekosistem data perilaku pengguna yang sangat besar — ironisnya, area inilah yang kini menarik perhatian regulator.
Meskipun perusahaan menyebut tuduhan tersebut “menyesatkan” dan menyatakan siap bekerja sama dengan regulator, belum ada dakwaan resmi sejauh ini.
Jika penyelidikan ini meningkat, AppLovin dapat menghadapi gugatan kolektif atau denda besar.
Secara lebih luas, kasus ini menyoroti ketegangan yang meningkat antara inovasi periklanan berbasis AI dan kepatuhan terhadap privasi data, yang kemungkinan besar akan menjadi isu utama di masa depan industri teknologi iklan.
Lanskap AI kini bergerak dari sekadar persaingan model menuju persaingan infrastruktur, integrasi, dan regulasi.
Terobosan AMD, ekspansi industri CoreWeave, dan tantangan kepatuhan AppLovin semuanya menunjukkan bahwa gelombang kemajuan AI berikutnya akan dibentuk — bukan hanya oleh teknologi — tetapi juga oleh kemitraan dan tata kelola.
Untuk analisis lebih lanjut tentang AI, wawasan bisnis, dan tren teknologi terbaru, kunjungi:
https://iaiseek.com/id