10 September 2025 · Tren AI 24 Jam: Apple Luncurkan iPhone Tertipis, Oracle Amankan Kontrak Senilai $455 Miliar, Arm Perkenalkan Arsitektur AI Offline

Dalam 24 jam terakhir, industri AI dan teknologi kembali diguncang dengan perkembangan besar. Dari peluncuran perangkat terbaru Apple, hingga backlog kontrak raksasa Oracle, hingga arsitektur chip baru dari Arm, lanskap kompetisi AI terus berkembang pesat. Berikut tiga sorotan utama:

1. Apple meluncurkan seri iPhone 17 dan iPhone Air dengan berbagai perangkat baru

Apple memperkenalkan seri iPhone 17, iPhone Air, Apple Watch Series 11/SE3/Ultra 3, dan AirPods Pro 3.

  • iPhone 17 standar dibanderol mulai $799, dengan sensor kamera depan terbesar yang pernah ada.

  • iPhone 17 Pro mulai dari $1.099, sedangkan Max mulai $1.199, ditenagai chip A19 Pro serta sistem kamera paling canggih Apple, lengkap dengan fitur perekaman video profesional.

  • iPhone Air hanya setebal 5,6 mm, menjadikannya iPhone tertipis yang pernah dibuat. Ponsel ini mengintegrasikan chip A19 Pro, chip Bluetooth N1 buatan Apple, dan modem C1X, serta menjanjikan “daya tahan baterai seharian penuh.”

Analisis: Sorotan utama acara ini adalah integrasi penuh Apple Intelligence. iOS 26 menghadirkan terjemahan real-time dan interaksi yang dipersonalisasi; sementara itu, Apple Watch dan AirPods Pro 3 memanfaatkan algoritma AI untuk meningkatkan pemantauan kesehatan, termasuk analisis tekanan darah dan detak jantung. Perlu dicatat, Apple Intelligence akan hadir di Tiongkok pada 2025 dengan mitra awal Alibaba dan Baidu.
Produk yang paling menyita perhatian adalah iPhone Air yang sangat tipis dipadukan dengan chip A19 Pro. Namun pasar modal bereaksi dingin—pada 9 September, saham Apple ditutup turun lebih dari 1%.

2. Oracle ungkap backlog kontrak $455 miliar dengan klien seperti OpenAI, xAI, Meta

Oracle mengumumkan backlog kontrak yang mengejutkan senilai $455 miliar, dengan $317 miliar ditambahkan hanya pada kuartal pertama. Kliennya termasuk perusahaan AI besar seperti OpenAI, xAI, dan Meta. Chairman dan CTO Larry Ellison menekankan bahwa pasar inferensi AI akan “jauh melampaui” pasar pelatihan, sekaligus memaparkan strategi Oracle untuk mendominasi pasar ini melalui “AI Database.”

Analisis: Backlog kontrak senilai $455 miliar jelas merupakan kabar besar, dan sebagian besar kesepakatan ini adalah perjanjian layanan cloud multi-tahun, diperkirakan menghasilkan puluhan miliar dolar pendapatan stabil. Oracle sedang berevolusi dari pakar basis data menjadi bintang AI. Autonomous Database yang terintegrasi dengan AI generatif, mendukung pencarian vektor, kueri latensi rendah, dan pemrosesan data real-time—dipuji sebagai “produk pamungkas.”
Namun, Oracle juga berencana menginvestasikan puluhan miliar dolar dalam beberapa tahun ke depan untuk membangun pusat data dan kluster GPU, yang berarti beban modal sangat besar. Meskipun dapat menekan laba jangka pendek, potensi jangka panjangnya sangat menjanjikan.

3. Arm meluncurkan arsitektur Lumex, fokus pada AI offline

Arm Holdings memperkenalkan desain chip seluler baru bernama “Lumex,” yang dioptimalkan untuk kecerdasan buatan. Arsitektur ini mendukung fungsi AI offline pada smartphone dan perangkat wearable, dengan empat varian yang mencakup perangkat hemat energi hingga model berperforma tinggi.

Analisis: Terobosan terbesar Lumex adalah inferensi AI offline. Dengan menjalankan AI langsung di perangkat tanpa bergantung pada cloud, teknologi ini mengurangi latensi sekaligus meningkatkan privasi. Strategi ini sejalan erat dengan pendekatan AI lokal Apple. Namun, Arm belum menjelaskan apakah Lumex dapat mendukung pelatihan model kompleks di perangkat, yang bisa membatasi fleksibilitasnya dalam skenario AI generatif.

Untuk berita AI terbaru, wawasan bisnis, dan tren teknologi, kunjungi:
Kunjungi iaiseek.com

Ingin mengetahui peristiwa besar lain di dunia AI dalam 72 jam terakhir? Baca:
9 September 2025 · Tren AI 24 Jam: Kontrak Raksasa Nebius, Wenxin X11 Baidu, Valuasi Anthropic Melonjak, Robot Humanoid UBTech

8 September 2025 · Tren AI 24 Jam: Chip Khusus OpenAI, Lonjakan Pesanan Tesla Model Y Long-Range

Penulis: IAISEEK AI NewsroomWaktu Pembuatan: 2025-09-10 06:35:42
Baca lebih lanjut