Dalam 24 jam terakhir, dunia AI dan teknologi kembali diwarnai perkembangan besar. Dari Supermicro yang meluncurkan solusi terbaru NVIDIA Blackwell Ultra, hingga mundurnya salah satu eksekutif penting dari tim AI Apple, serta Tesla yang mendapat izin untuk menguji Robotaxi di jalan umum Nevada. Berikut sorotan utama hari ini beserta analisisnya.
Supermicro mengumumkan ketersediaan penuh solusi NVIDIA Blackwell Ultra, mulai mengirimkan sistem plug-and-play NVIDIA HGX B300 dan rak GB300 NVL72 ke pelanggan di seluruh dunia.
Analisis: Dibandingkan generasi Blackwell sebelumnya, Blackwell Ultra menghadirkan peningkatan 50% pada kinerja inferensi FP4, kapasitas memori HBM3e naik 50%, dan konsumsi daya per GPU mencapai 1.400W. Hal ini membuatnya mampu menangani model dengan triliunan parameter, dari pelatihan dasar hingga inferensi berskala besar. Bagi perusahaan, penerapan infrastruktur AI canggih adalah tantangan besar, dan solusi “plug-and-play” sangat membantu menurunkan hambatan teknis dan memangkas waktu implementasi. Namun, kebutuhan daya tinggi bisa menekan rantai pasokan GPU global, sementara harga rak GB300 NVL72 yang sangat mahal membuatnya sulit dijangkau oleh usaha kecil dan menengah.
Eksekutif senior AI Apple, Robby Walker, dikabarkan akan meninggalkan perusahaan. Ia melapor langsung ke John Giannandrea, kepala AI Apple, sempat memimpin Siri, lalu beralih mengembangkan sistem pencarian web berbasis AI. Saat ini ia menjabat kepala tim Answers, Information, and Knowledge.
Analisis: Walker bergabung dengan Apple pada 2013 melalui akuisisi startup miliknya, Cue, dan sejak itu menjadi figur penting dalam upaya AI Apple. Kepergiannya menandai pukulan lain bagi unit AI Apple. Setelah Ruoming Pang (kepala model AI) pindah ke Meta dengan kompensasi sekitar $200 juta, Apple juga telah kehilangan sejumlah talenta kunci lainnya seperti Mark Lee dan Tom Gunter. Meski perputaran eksekutif adalah hal wajar di sektor AI yang bergerak cepat, mundurnya Walker berpotensi memengaruhi proyek pencarian web berbasis AI Apple, yang merupakan bagian inti dari strategi mengurangi ketergantungan pada Google Search.
Saham Tesla melonjak lebih dari 13% dalam dua hari, naik dari sekitar $350 menjadi $395, menyentuh level tertinggi dalam 7 bulan. Lonjakan ini dipicu oleh kabar bahwa Tesla mendapat izin dari negara bagian Nevada untuk menguji layanan Robotaxi di jalan umum.
Analisis: Persetujuan untuk menguji Robotaxi di jalan umum menandai tonggak penting dalam perjalanan Tesla menuju komersialisasi teknologi mengemudi otonom. Hal ini menunjukkan bahwa sistem FSD (Full Self-Driving) Tesla tidak lagi sebatas fitur bantuan, tetapi bergerak ke arah layanan otonom penuh. Investor kini semakin melihat Tesla sebagai perusahaan AI dan robotika, bukan sekadar produsen mobil listrik. Robotaxi dan FSD adalah bukti paling nyata dari kapabilitas AI Tesla, sementara proyek robot Optimus menunjukkan ambisinya ke ranah AI umum yang lebih luas. Namun, jumlah kendaraan Robotaxi yang benar-benar bisa dikerahkan akan menjadi indikator penting keberhasilan di masa depan.
Untuk wawasan AI terkini, analisis bisnis, dan tren teknologi, kunjungi:
Kunjungi iaiseek.com
Jika ingin mengetahui perkembangan besar lainnya di dunia AI dalam 72 jam terakhir, baca juga:
12 September 2025 · Laporan AI 24 Jam: Alibaba dan Baidu kembangkan chip sendiri; Apple Watch mendapat persetujuan FDA; restrukturisasi OpenAI dipercepat