Ibu kota Tiongkok, Beijing, akan mengadakan Maraton Setengah Jarak untuk Robot Humanoid pada 19 April 2025.
Menurut penyelenggara, lomba ini akan menggunakan sistem penilaian waktu komprehensif untuk menentukan peringkat akhir. Artinya, total waktu dari garis start hingga garis finish ditambah dengan waktu penalti akibat pelanggaran aturan akan menjadi penentu skor akhir setiap tim. Jadi, meskipun sebuah robot mungkin mencapai garis finish terlebih dahulu, belum tentu ia menjadi juara jika terkena penalti atau faktor lainnya.
Tentu saja, lomba maraton setengah jarak untuk robot humanoid ini memiliki batas waktu. Kalau tidak, akan ada robot yang berjalan terlalu lambat dan itu akan membosankan. Batas waktu yang ditentukan dalam kompetisi ini adalah 3 jam 30 menit.
Karena robot memerlukan baterai untuk bergerak, selama lomba ini peserta diperbolehkan mengganti baterai atau bahkan menyelesaikan lomba secara estafet menggunakan beberapa robot. Namun, setiap kali robot diganti, akan dikenakan penalti waktu 10 menit yang akan dihitung dalam hasil akhir.
Lomba ini menyediakan hadiah untuk tiga pemenang teratas, dengan juara pertama mendapatkan 5.000 RMB, juara kedua 4.000 RMB, dan juara ketiga 3.000 RMB.
Ada banyak hal menarik dari kompetisi ini. Maraton setengah jarak merupakan ujian besar terhadap sistem energi robot, yang membutuhkan manajemen energi yang efisien dan daya tahan baterai yang tinggi. Untuk menyelesaikan maraton ini, robot humanoid juga membutuhkan algoritma AI yang canggih, seperti perencanaan jalur, penghindaran rintangan, kontrol gaya berjalan, dan pengaturan kecepatan — tantangan besar bagi semua peserta.
Siapa saja robot yang akan menonjol di akhir lomba? Mari kita nantikan bersama!
Untuk berita AI lainnya, silakan kunjungi: https://iaiseek.com/news