19 Agustus 2025 · Laporan AI 24 Jam: Lonjakan Keamanan Siber, SoftBank Bertaruh pada Intel, Persaingan Cloud AI Memanas

Dalam 24 jam terakhir, lanskap AI global kembali dipenuhi perkembangan besar — permintaan terhadap keamanan siber berbasis AI meningkat pesat, SoftBank mengumumkan investasi senilai US$2 miliar ke Intel, dan persaingan di pasar cloud AI publik di Tiongkok semakin ketat. Baik dari sisi teknologi maupun pergerakan modal, ketiga peristiwa ini menunjukkan bahwa industri sedang memasuki titik belok yang.


1. Permintaan Keamanan Siber Berbasis AI Melonjak, Kinerja Palo Alto Melampaui Ekspektasi

Raksasa keamanan siber Amerika, Palo Alto Networks (PANW.US) merilis laporan kinerja kuartal keempat dan memberikan proyeksi FY2026 yang lebih tinggi dari perkiraan pasar, didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap solusi keamanan siber berbasis AI.
Untuk kuartal yang berakhir pada 31 Juli, pendapatan perusahaan tumbuh 16% YoY menjadi US$2,54 miliar (vs ekspektasi US$2,50 miliar). Pendapatan produk mencapai US$573,9 juta (+19% YoY), sedangkan pendapatan layanan berlangganan dan dukungan mencapai US$1,96 miliar (+15% YoY). Pendapatan berulang tahunan (ARR) untuk solusi keamanan generasi baru mencapai US$5,6 miliar, di atas ekspektasi analis sebesar US$5,55 miliar. Perusahaan memperkirakan total pendapatan FY2026 sebesar US$10,48–10,53 miliar (vs ekspektasi US$10,43 miliar), dan EPS disesuaikan sebesar US$3,75–3,85 (vs US$3,67).

Komentar: Dalam beberapa minggu terakhir, serangkaian serangan siber terhadap perusahaan besar seperti Microsoft dan Oracle membuat permintaan keamanan siber berbasis AI melonjak. Palo Alto merespons dengan meluncurkan platform keamanan cloud Cortex Cloud dan platform perlindungan aplikasi AI Prisma AIRS, serta berencana mengakuisisi CyberArk (CYBR.US) senilai US$25 miliar. AI kini bukan lagi sekadar konsep, tetapi telah menjadi kekuatan inti yang mendorong pertumbuhan pendapatan dan meningkatkan valuasi pasar.


2. SoftBank Berinvestasi US$2 Miliar ke Intel

SoftBank dan Intel mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dimana SoftBank akan membeli saham biasa Intel senilai US$2 miliar dengan harga US$23 per saham.

Komentar: Setelah merilis laporan keuangan yang lemah, kepercayaan pasar terhadap Intel sempat menurun. Investasi signifikan dari SoftBank ini menjadi sinyal kuat atas keyakinan terhadap prospek jangka panjang Intel — terutama dalam bisnis chip akselerator AI dan strategi foundry. Dengan dukungan Vision Fund dan rekam jejak investasi teknologi global, masuknya SoftBank berpotensi menjadi titik balik yang mendorong kebangkitan Intel.


3. Baidu Smart Cloud Pertahankan Posisi No.1 di Pasar Cloud AI Publik Tiongkok (6 Tahun Berturut-turut)

Laporan China AI Public Cloud Service Market Share yang diterbitkan IDC menunjukkan bahwa pasar cloud AI publik Tiongkok tumbuh 55,3% YoY pada 2024, mencapai RMB 19,59 miliar. Baidu Smart Cloud mempertahankan pangsa pasar tertinggi sebesar 24,6%, dan berhasil menduduki peringkat pertama selama enam tahun berturut-turut (dan sepuluh kali secara keseluruhan).
Pada paruh pertama 2025, Baidu Smart Cloud juga menduduki peringkat pertama dalam hal jumlah dan nilai proyek tender model besar yang dimenangkan di pasar domestik.

Komentar: Pertumbuhan pesat pasar cloud AI Tiongkok sebagian besar didorong oleh perkembangan kemampuan model besar. Dengan klaster Kunlun GPU dan kemampuan inferensi terdistribusi berskala besar, Baidu Smart Cloud menunjukkan keunggulan di skenario yang menuntut koneksi tinggi. Namun, Alibaba Cloud dan Tencent Cloud juga terus memperkuat strategi AI mereka, sehingga persaingan di segmen ini diperkirakan akan semakin ketat.


Untuk berita AI terbaru, wawasan bisnis dan tren teknologi, kunjungi https://iaiseek.com

Ingin tahu apa saja yang terjadi di dunia AI dalam 72 jam terakhir? Baca:
16 Agustus 2025 · Ringkasan AI 24 Jam: NVIDIA Bertaruh Besar pada CoreWeave, Meta Merilis DINOv3, Konfigurasi iPhone 17 Pro Max Terungkap

Penulis: IAISEEK AI NewsroomWaktu Pembuatan: 2025-08-19 05:02:52
Baca lebih lanjut