Dalam 24 jam terakhir, industri AI kembali dikejutkan oleh berbagai perkembangan besar — mulai dari laporan keuangan hingga kolaborasi infrastruktur dan kompetisi model AI. Sorotan utama kali ini mencakup lonjakan laba Palantir, kemitraan besar antara Microsoft dan Lambda, kemenangan Qwen milik Alibaba atas GPT-5, serta pendanaan baru di sektor AI kesehatan.

Palantir melaporkan pendapatan kuartal ketiga 2025 sebesar $1,18 miliar, meningkat 63% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba bersih melonjak menjadi $475,6 juta. Perusahaan menaikkan proyeksi pendapatan tahunan menjadi $4,4 miliar (dari $4,14–4,15 miliar) dan memperkirakan arus kas bebas antara $1,9–2,1 miliar.
Pendapatan dari pelanggan komersial AS melonjak 121% menjadi $397 juta, sementara total nilai kontrak naik lebih dari tiga kali lipat menjadi $1,31 miliar. Bisnis pemerintahan AS tumbuh 52% menjadi $486 juta — sedikit di atas ekspektasi pasar.
Komentar:
Adopsi cepat AIP dan permintaan yang kuat dari pemerintah AS menjadikan Palantir kekuatan ganda langka di bidang “infrastruktur AI + keamanan nasional.”
Perusahaan telah berhasil beralih dari model ketergantungan pada kontrak pemerintah menuju bisnis komersial dengan pertumbuhan tinggi dan margin besar.
Laba bersih $475 juta serta arus kas bebas yang kuat menunjukkan Palantir telah memasuki fase profitabilitas nyata.
Namun, valuasinya yang sangat tinggi menimbulkan pertanyaan: sampai kapan pertumbuhan ini bisa dipertahankan?
Startup infrastruktur AI Lambda mengumumkan kesepakatan multi-miliar dolar dengan Microsoft untuk membangun dan mengoperasikan klaster komputasi bertenaga GPU NVIDIA — termasuk sistem terbaru GB300 NVL72 — guna memperkuat infrastruktur AI di cloud Microsoft.
Komentar:
Lambda, yang sebelumnya berfokus pada layanan HPC dan penyewaan GPU untuk riset dan startup, kini naik kelas menjadi mitra strategis dalam “aliansi super-komputasi.”
Dengan dukungan sistem GB300 NVL72, Lambda bertransformasi dari penyedia sewa GPU menjadi bagian penting dari ekosistem AI global.
Namun, di tengah persaingan ketat dari AWS, Google, Meta, CoreWeave, dan Nebius, investasi besar ini penuh risiko, dan imbal hasilnya masih belum pasti.
Kompetisi investasi real-time antar model AI “Alpha Arena” resmi berakhir. Pesertanya termasuk Qwen3-Max, DeepSeek v3.1, GPT-5, Gemini 2.5 Pro, Claude Sonnet 4.5, dan Grok 4.
Setiap model memulai dengan modal $10.000 dan beroperasi selama 17 hari. Qwen keluar sebagai pemenang dengan keuntungan 22,32%, sementara GPT-5 mengalami kerugian 62% dan berada di posisi terakhir.
Komentar:
Kemenangan Qwen menegaskan keunggulannya dalam analisis data waktu nyata, manajemen risiko, dan eksekusi strategi.
Kerugian besar GPT-5 menunjukkan kelemahannya dalam adaptasi terhadap pasar dinamis dan optimasi strategi otomatis.
Namun, periode kompetisi yang singkat dan modal kecil membuat hasil ini masih bersifat eksperimental dan belum mencerminkan kinerja jangka panjang.
Startup AI generatif di bidang kesehatan, Hippocratic AI, mengumumkan pendanaan sebesar $126 juta yang meningkatkan valuasinya menjadi $3,5 miliar. Putaran ini dipimpin oleh Avenir Growth, dengan partisipasi CapitalG, General Catalyst, dan investor lainnya.
Komentar:
Pendanaan ini membuktikan bahwa narasi “AI + kesehatan” masih sangat kuat.
Produk utama Hippocratic AI adalah “agen AI klinis yang aman,” dirancang untuk mengatasi kekurangan tenaga medis dan meningkatkan akses pasien.
Pendekatan AI berbasis agen (agentic AI) menawarkan efisiensi luar biasa bagi sistem kesehatan yang terbebani.
Namun, regulasi ketat dan biaya ekspansi lintas negara tetap menjadi tantangan besar untuk pertumbuhan global.
Dari keberhasilan komersial Palantir, kemitraan strategis Microsoft-Lambda, kemenangan Qwen, hingga lonjakan AI di sektor kesehatan — industri ini tengah bergerak menuju fase baru: perpaduan antara komputasi, modal, dan aplikasi nyata.
Dalam jangka pendek, pertumbuhan digerakkan oleh investasi besar; namun dalam jangka panjang, hanya inovasi yang berkelanjutan yang akan bertahan.
Untuk berita dan wawasan AI terbaru, kunjungi:
👉 Situs Resmi IAISeek (Bahasa Indonesia)
Jelajahi perkembangan AI dalam 72 jam terakhir:
📘 1 November 2025 · Laporan Harian AI: Strategi Dua Chip Anthropic, Kerugian Besar OpenAI, dan Dominasi Pasar Nvidia