14 Oktober 2025 · 24 Jam Tren AI: OpenAI Rancang Chip Sendiri, Samsung Catat Laba Tertinggi, ABB & NVIDIA Bangun Infrastruktur Daya AI Generasi Baru

Persaingan kecerdasan buatan kini tak lagi hanya soal algoritma — tapi tentang kedaulatan perangkat keras dan efisiensi energi.
Minggu ini, langkah OpenAI dalam merancang chip AI sendiri, lonjakan laba Samsung, dan kolaborasi ABB dengan NVIDIA menandai perubahan mendasar dalam rantai pasokan global AI — dari silikon hingga jaringan listrik.


1. OpenAI Bermitra dengan Broadcom untuk Mengembangkan Chip AI Sendiri

OpenAI mengumumkan kemitraan besar dengan Broadcom untuk mengembangkan dan memproduksi prosesor AI internal pertamanya.
Proyek multi-tahap ini akan didanai langsung oleh OpenAI dan dikerjakan oleh Broadcom mulai akhir 2026. Kapasitas komputasi yang ditargetkan mencapai 10 gigawatt (GW) — setara dengan kebutuhan listrik lebih dari 8 juta rumah tangga di AS.
Setelah pengumuman ini, saham Broadcom naik sekitar 10%.

Komentar:
Langkah ini menandai upaya besar pertama OpenAI menuju kedaulatan chip AI. Setelah bertahun-tahun bergantung pada GPU NVIDIA, OpenAI kini mulai mengendalikan rantai komputasinya sendiri.
Dengan merancang perangkat keras khusus, OpenAI dapat mengoptimalkan efisiensi dan kinerja sesuai kebutuhan modelnya, sekaligus mengurangi biaya pelatihan.
Infrastruktur sebesar 10 GW bisa mendukung ratusan model sekelas GPT-5 — menjadikan konsumsi energi AI setara dengan skala pembangkit listrik.
Kenaikan saham Broadcom menunjukkan kepercayaan pasar terhadap kerja sama ini, sementara dominasi NVIDIA di pasar GPU mungkin mulai menghadapi tantangan baru.


2. Samsung Laporkan Laba Kuartalan $8,5 Miliar — Chip Memori AI Jadi Penggerak Utama

Samsung Electronics mencatat laba operasional sebesar $8,5 miliar pada kuartal ketiga 2025 — tertinggi sejak 2022, naik 9% dibanding tahun sebelumnya.
Lonjakan ini didorong oleh permintaan chip berbasis AI, terutama produk memori bandwidth tinggi (HBM). Samsung telah memperoleh pesanan dari AMD, sementara chip HBM3E mereka sedang menunggu persetujuan akhir dari NVIDIA.

Komentar:
Sebagai produsen memori terbesar di dunia, Samsung telah keluar dari masa suram industri semikonduktor dan memasuki “supercycle” baru yang dipicu oleh AI.
Jika desain 12-layer HBM3E disetujui untuk GPU NVIDIA GB300, hal ini bisa mengubah peta persaingan melawan SK Hynix dan Micron.
Namun, ketidakpastian tetap ada — keberhasilan Samsung akan sangat bergantung pada apakah mereka dapat memperoleh sertifikasi akhir dari NVIDIA.


3. ABB & NVIDIA Bekerja Sama Membangun Infrastruktur Daya AI Generasi Berikutnya

Raksasa teknik listrik ABB mengumumkan kerja sama dengan NVIDIA untuk mengembangkan arsitektur daya 800 V DC baru bagi pusat data AI.
Sistem ini akan mendukung rak server berdaya 1 megawatt, memungkinkan transfer energi lebih cepat dengan kehilangan daya yang lebih rendah.

Komentar:
Peralihan NVIDIA ke sistem 800 V DC merupakan peningkatan besar dibandingkan standar saat ini (48 V atau 400 V). Tegangan yang lebih tinggi mengurangi kehilangan energi dan panas, serta meningkatkan efisiensi pusat data.
Dengan pengalaman luas dalam sistem HVDC (High Voltage Direct Current), ABB menjadi mitra ideal untuk proyek ini.
Jika diadopsi secara luas, arsitektur baru ini akan memaksa pembaruan menyeluruh di seluruh rantai pasokan AI — dari server, modul daya, sistem pendingin, hingga desain fasilitas.
Inilah langkah besar menuju “revolusi energi AI” global.


Penutup

Dari chip internal OpenAI hingga infrastruktur energi AI NVIDIA, lanskap kecerdasan buatan kini bergerak menuju era di mana daya komputasi dan daya listrik menjadi faktor penentu utama.
Pemenang masa depan bukan hanya yang membangun model paling canggih, tetapi juga yang menguasai mesin — dan energi — di baliknya.

Untuk berita, wawasan bisnis, dan tren teknologi terkini, kunjungi:
👉 https://iaiseek.com/id

Ulasan minggu sebelumnya:
10 Oktober 2025 · 24 Jam Tren AI: OpenAI Tantang Raksasa Teknologi, Apple Lirik Keamanan Rumah, Xiaomi Puncaki Pasar Smartphone Tiongkok

Penulis: IAISEEK_bananaWaktu Pembuatan: 2025-10-14 06:03:00
Baca lebih lanjut