4 September 2025 · Tren AI 24 Jam: Laba Salesforce, Lonjakan Pusat Data Credo, Saham Figma Anjlok

Dalam 24 jam terakhir, sektor AI dan teknologi kembali diguncang laporan keuangan yang beragam: raksasa SaaS Salesforce mencatat pertumbuhan yang melambat namun laba di atas ekspektasi, pemimpin interkoneksi pusat data Credo mencatat lonjakan luar biasa, sementara platform desain Figma menghadapi kejatuhan harga saham setelah gagal memenuhi harapan Wall Street. Berikut sorotan utama dan ulasan.


Salesforce: Laba Kuat, Pertumbuhan Inti Melambat

Salesforce melaporkan hasil campuran pada kuartal ini. Untuk kuartal fiskal II 2026, pendapatan total mencapai 10,24 miliar dolar AS, naik 9,8% dari tahun ke tahun. EPS yang disesuaikan tercatat 2,91 dolar, naik 13,7% dan melampaui ekspektasi analis sebesar 2,78 dolar. Sementara itu, Data Cloud dan Agentforce masing-masing menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar dalam pendapatan berulang tahunan pada kuartal pertama, melonjak lebih dari 120%.

Ulasan: Pertumbuhan pendapatan 9,8% jelas lebih rendah dibandingkan laju historis Salesforce yang mencapai di atas 20%, mencerminkan pasar inti CRM yang semakin matang. Namun, laba per saham yang melampaui ekspektasi menunjukkan Salesforce mampu mengendalikan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional, sehingga margin tetap sehat. Pertumbuhan tiga digit dari Data Cloud dan Agentforce menyoroti perbedaan tajam antara unit baru berbasis AI dan bisnis CRM tradisional yang melambat. Namun, gangguan yang didorong AI tetap menjadi tantangan besar bagi model CRM konvensionalnya.


Credo: Membangun “Sistem Saraf” Pusat Data AI

Credo mencatat kinerja luar biasa, dengan pendapatan melonjak 274% menjadi 223,1 juta dolar AS, melampaui konsensus pasar sebesar 190,6 juta dolar. EPS yang disesuaikan sebesar 0,52 dolar juga jauh di atas ekspektasi.

Ulasan: Lonjakan Credo didorong oleh kemitraan mendalam dengan operator pusat data hiperskala dan klien utama. Bisnis kabel aktif (AEC) inti mereka kini menguasai 73% pangsa pasar, menempatkan perusahaan sebagai pemain penting dalam interkoneksi pusat data AI. Dengan meningkatnya adopsi server ber-GPU tinggi seperti NVIDIA GB200 NVL72, permintaan AEC diperkirakan akan melonjak. Credo kini tidak lagi sekadar pemasok chip atau optik, tetapi sedang membangun “sistem saraf” infrastruktur AI modern.


Figma: Pertumbuhan Tinggi, Pasar Tetap Kecewa

Figma melaporkan pendapatan kuartal II sebesar 249,6 juta dolar AS, naik 41% dari tahun ke tahun, tetapi sedikit di bawah ekspektasi Wall Street sebesar 250 juta dolar. Saham anjlok lebih dari 14% dalam perdagangan setelah jam kerja. Menurut GAAP, perusahaan membukukan laba bersih sekitar 846 ribu dolar. Saat ini Figma memiliki 1.119 pelanggan dengan pendapatan berulang tahunan lebih dari 100 ribu dolar.

Ulasan: Untuk perusahaan dengan valuasi tinggi seperti Figma, investor mengharapkan kinerja yang terus melampaui ekspektasi—bukan sekadar pertumbuhan. Panduan kuartal ini hanya sedikit di atas konsensus, sehingga mengecewakan pasar. Laba GAAP masih sangat tipis, menyoroti perlunya disiplin biaya yang lebih kuat dan jalur yang lebih jelas menuju profitabilitas berkelanjutan. Kemampuan Figma untuk bertransisi dari “pertumbuhan dengan segala cara” menuju profitabilitas skala besar akan menjadi kunci kepercayaan investor.


Untuk berita AI terbaru, wawasan bisnis, dan tren teknologi lainnya, ikuti terus IAISeek.

Ingin tahu peristiwa besar lain di dunia AI dalam 72 jam terakhir? Baca:

Penulis: IAISEEK AI NewsroomWaktu Pembuatan: 2025-09-04 05:35:03
Baca lebih lanjut