Dalam 24 jam terakhir, sorotan industri AI kembali tertuju pada kekuatan komputasi, penataan rantai pasokan, dan strategi perangkat keras. Dari pemutusan hubungan kerja di Broadcom hingga momentum iPhone 17 milik Apple dan kemenangan pabrik Intel yang telah lama ditunggu, setiap peristiwa mencerminkan satu kenyataan: perlombaan perangkat keras AI masih jauh dari selesai.

Broadcom memulai pemutusan hubungan kerja besar-besaran di divisi penjualan dan manajemen akun, yang berdampak pada ratusan karyawan. Ini adalah gelombang PHK terbesar perusahaan sejak akuisisi VMware senilai $69 miliar pada akhir 2023. Jumlah karyawan VMware kini telah berkurang hampir setengahnya.
Komentar:
Pendapatan AI Broadcom kini menyumbang lebih dari 50% dari total pendapatan perusahaan, dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 40% pada tahun fiskal 2025. PHK ini menargetkan peran penjualan yang tidak efisien, menghemat ratusan juta dolar dalam biaya operasional. Perusahaan kini mengalihkan sumber daya ke R&D chip AI, optimalisasi EDA, teknologi interkoneksi optik, dan integrasi rantai pasokan.
Namun, jika ledakan investasi AI melambat atau beralih ke ekosistem perangkat keras terbuka, Broadcom bisa menghadapi hambatan pertumbuhan. Bagi para profesional biasa, ini menjadi pengingat bahwa AI tidak hanya menciptakan pekerjaan—AI juga mengubahnya.
Apple melaporkan bahwa aktivasi iPhone 17 di Tiongkok telah melampaui 4 juta unit, dengan model Pro Max saja menembus 600.000 unit dalam seminggu. Sementara itu, iPhone Air yang super tipis menunjukkan kinerja di bawah ekspektasi, mendorong Apple untuk mengurangi produksi.
Komentar:
Preferensi konsumen Tiongkok terhadap “ponsel flagship layar besar” terus memperkuat posisi Apple di pasar premium. Pre-order Pro Max melampaui total penjualan 24 jam pertama iPhone 16 Pro Max, dengan tingkat aktivasi keseluruhan mencapai 85%.
Meskipun kinerja di Tiongkok sangat mengesankan, aktivasi global hanya mencakup 12,5% dari total pengiriman—di bawah ekspektasi. Namun, bagi seri iPhone 17, ini menandai kebangkitan yang kuat. Dengan peningkatan berbasis AI di bidang pencitraan, personalisasi, dan kinerja, Apple perlahan-lahan mendapatkan kembali kepercayaan pengguna.
Intel mengumumkan bahwa proses node 18A miliknya telah mendapatkan pelanggan besar untuk chip akselerator AI, yang diyakini adalah Microsoft, untuk produksi chip AI khusus seri Maia. Kedua perusahaan belum memberikan konfirmasi resmi.
Komentar:
Ini merupakan kemenangan yang telah lama ditunggu bagi Intel. Proses 18A, yang menggunakan teknologi PowerVia untuk distribusi daya dari belakang, menawarkan efisiensi dan kepadatan yang lebih unggul dibandingkan TSMC N2. Jika produksi massal berjalan sukses, Intel dapat memperoleh miliaran dolar pendapatan tambahan dan membangun kembali kepercayaan pasar.
Strategi IDM 2.0 Intel kini bukan lagi teori—ini adalah langkah nyata menuju kembalinya relevansi Intel dalam perlombaan komputasi AI.
Untuk berita terkini, wawasan bisnis, dan tren teknologi seputar AI, kunjungi:
https://iaiseek.com/id
Ingin mengetahui apa yang terjadi dalam 72 jam terakhir di dunia AI? Baca selengkapnya:
16 Oktober 2025 · Sorotan AI 24 Jam: Klaster AI senilai $29 miliar di Australia, pusat data 1GW milik Meta, model hemat Anthropic, dan eksodus talenta AI Apple
15 Oktober 2025 · Sorotan AI 24 Jam: Microsoft, Alibaba Cloud, dan Oracle mempercepat perlombaan infrastruktur AI global