21 Agustus 2025 · 24 Jam Dinamika AI: Baidu AI Cloud, Meta Hentikan Rekrutmen, IPO Zebra Alibaba, Perubahan Tablet Amazon

Dalam perlombaan global kecerdasan buatan, setiap hari membawa perkembangan dan terobosan baru. Dalam 24 jam terakhir, dunia AI menyaksikan beberapa langkah penting: pendapatan AI cloud Baidu melampaui ekspektasi, Meta menghentikan sementara perekrutan, Banma Network dari Alibaba mengajukan IPO, dan Amazon menyiapkan perubahan besar pada lini tablet Fire. Semua ini menyoroti pengaruh AI yang semakin besar di berbagai industri serta strategi yang digunakan perusahaan untuk tetap kompetitif.


1. Pendapatan Q2 Baidu meleset, tetapi AI Cloud bersinar

Layanan taksi otonom Baidu, Apollo Go, menyelesaikan lebih dari 2,2 juta perjalanan pada Q2, naik 148% dibanding tahun lalu. Hingga Agustus, total perjalanan melampaui 14 juta, dengan uji coba di Hong Kong mencakup area bisnis dan perumahan yang lebih kompleks.
Didorong AI, pendapatan bisnis baru Baidu untuk pertama kalinya melampaui RMB 10 miliar pada Q2, naik 34% YoY. Cloud pintar Baidu juga tumbuh 27%.

Komentar: Di era AI, menemukan mesin pertumbuhan baru sangat penting bagi perusahaan mesin pencari tradisional. Taruhan Baidu pada kendaraan otonom, AI cloud, dan model bahasa besar ERNIE tampak menjanjikan. Namun, persaingan sangat ketat: Alibaba dan DeepSeek di bidang LLM, Tencent Cloud dan Alibaba Cloud di pasar AI public cloud. Apakah Baidu masih punya kartu lain?


2. Meta menanggapi laporan “pembekuan rekrutmen AI”

Muncul laporan bahwa Meta membekukan perekrutan di divisi AI. Juru bicara Meta, Andy Stone, segera mengklarifikasi di X bahwa ini adalah bagian dari perencanaan organisasi rutin. Saat perusahaan membangun kerangka kerja untuk proyek AI baru, sebagian perekrutan sementara ditangguhkan.

Komentar: Akuisisi dan langkah-langkah Meta di bidang AI tahun ini dengan cepat memperkuat kapabilitasnya, sehingga setiap pengumuman menjadi sorotan. Juru bicara membingkai ulang “pause” ini sebagai restrukturisasi proaktif demi inisiatif masa depan. Apakah ini sekadar penyesuaian strategis kecil, atau persiapan untuk proyek besar baru?


3. Banma Network Alibaba ajukan IPO di Hong Kong

Alibaba mengumumkan bahwa setelah pemisahan, mereka akan tetap memiliki lebih dari 30% saham Banma Network, yang akan tetap dicatat dengan metode ekuitas. IPO bertujuan meningkatkan transparansi pasar dan valuasi Banma. Sementara itu, AliExpress meluncurkan agen pemasaran berbasis AI baru: pedagang hanya perlu “mendaftar,” dan agen AI akan otomatis mengalokasikan sumber daya di dalam dan luar platform untuk mempercepat penjualan.

Komentar: Banma Network, penyedia solusi kokpit pintar untuk otomotif, menunjuk Deutsche Bank, CICC, dan Guotai Junan International sebagai penjamin emisi bersama. Jika IPO berhasil, Banma akan memperoleh saluran pembiayaan independen untuk R&D, peningkatan teknologi, dan ekspansi. Integrasi AI ke dalam e-commerce Alibaba juga membuka peluang baru, dengan AI Agent AliExpress sudah terbukti meningkatkan penjualan produk.


4. Amazon ubah OS tablet Fire ke Android

Amazon berencana mengalihkan sistem operasi tablet Fire ke Android mulai rilis berikutnya pada 2026, bersamaan dengan model premium bernama kode “Kittyhawk” dengan harga sekitar $400. Menurut IDC, Apple masih memimpin pasar dengan pangsa 33% pada Q2 2025, diikuti Samsung (18,7%), Lenovo (8,2%), dan Amazon (8%).

Komentar: Dengan meninggalkan sistem sendiri demi Android, Amazon memperkuat ekosistem aplikasi dan daya tarik bagi pengguna. Namun, dengan harga $400, apakah konsumen bersedia membayar?


Tetap ikuti update AI terbaru, wawasan bisnis, dan tren teknologi di sini:
👉 https://iaiseek.com

Untuk berita besar lainnya dalam 72 jam terakhir, baca:

Penulis: IAISEEK AI NewsroomWaktu Pembuatan: 2025-08-21 06:16:49
Baca lebih lanjut