Dalam 24 jam terakhir, dunia AI dan teknologi kembali diguncang oleh berbagai kabar besar — mulai dari lonjakan pendapatan AppLovin, ekspansi AI Qualcomm, hingga kembalinya Tesla Roadster dan langkah baru NVIDIA di dunia bioteknologi.

AppLovin melaporkan pendapatan Q3 sebesar $1,41 miliar, naik 68,9% dari tahun sebelumnya, melampaui ekspektasi sebesar $70 juta. Laba bersih mencapai $835,5 juta dengan laba per saham $2,45. Arus kas operasi dan arus kas bebas masing-masing mencapai $1,05 miliar.
Untuk Q4, perusahaan memperkirakan pendapatan antara $1,57–$1,6 miliar, di atas proyeksi sebelumnya.
Komentar:
Pertumbuhan AppLovin didorong oleh platform optimisasi iklan berbasis AI AXON, yang memperkuat bisnis iklan seluler dan game mereka. Arus kas bebas sebesar $1,05 miliar menunjukkan kinerja keuangan yang sangat sehat.
AppLovin kini menjadi pemain dengan pertumbuhan tercepat di sektor iklan berbasis AI. Pertanyaannya: bagaimana Google dan Meta akan merespons?
Qualcomm mengumumkan pendapatan Q4 FY2025 sebesar $11,27 miliar, naik 10% dibanding tahun lalu dan melampaui perkiraan analis sebesar $10,79 miliar. Perusahaan mencatat kerugian bersih GAAP sebesar $3,12 miliar akibat biaya pajak sekali waktu sebesar $5,7 miliar di AS.
Rinciannya: chip ponsel menghasilkan $6,96 miliar (+14%), chip otomotif $1,05 miliar (+17%), IoT $1,81 miliar (+7%), sementara lisensi turun 7% menjadi $1,41 miliar.
Komentar:
Qualcomm menunjukkan ketahanan yang kuat dalam bisnis chip ponsel dan otomotif, dua pilar utama diversifikasi perusahaan. Dengan peluncuran Snapdragon 8 Gen 4, kemitraan PC AI, dan ekspansi platform AI otomotif, transformasi AI Qualcomm semakin cepat.
Namun, tekanan kompetitif dari NVIDIA, AMD, dan Intel sangat besar. Keberhasilan Qualcomm akan ditentukan oleh kemampuannya untuk berevolusi dari “raja chip ponsel” menjadi “penyedia kecerdasan universal.”
Tesla mengonfirmasi bahwa mereka menghidupkan kembali proyek mobil super listrik Roadster, dengan target produksi pada musim panas 2025. Namun, peluncuran massal diperkirakan membutuhkan waktu tambahan 2–3 tahun.
Komentar:
Kembalinya Roadster lebih merupakan pernyataan strategi daripada langkah komersial jangka pendek. Setelah Cybertruck mencapai stabilitas produksi, Musk tampaknya ingin kembali menarik perhatian publik.
Jika berhasil, Roadster baru ini dapat mendefinisikan ulang standar performa supercar dan menjadi platform uji untuk arsitektur AI milik Tesla. Tapi bisakah proyek ini benar-benar melampaui hype dan menghasilkan inovasi berskala besar?
NVIDIA memperkenalkan BioNeMo Recipes, toolkit yang dirancang untuk menyederhanakan pelatihan model biologis berskala besar berbasis PyTorch — dengan tujuan mempercepat penemuan obat sambil menekan biaya dan waktu pengembangan.
Komentar:
BioNeMo Recipes menandai langkah resmi NVIDIA ke bidang AI + bioteknologi. Dengan memungkinkan peneliti melewati proses konfigurasi pelatihan yang rumit, NVIDIA memperluas ekosistem GPU-nya ke ilmu kehidupan — berpotensi mengulang dominasinya di sektor AI generatif.
Dengan langkah ini, NVIDIA tidak hanya memperluas bisnisnya, tetapi juga memperkuat perannya sebagai tulang punggung AI industri. Pertanyaan selanjutnya: apakah bidang berikutnya yang akan digarap NVIDIA adalah energi, material, atau komputasi kuantum?
Untuk berita AI terkini, analisis bisnis, dan tren teknologi, kunjungi:
IAISeek - Menjelajahi Masa Depan Kecerdasan
Ingin tahu peristiwa penting di dunia AI selama 72 jam terakhir? Baca pembaruan berikut:
5 November · 24 Jam Pembaruan AI: Lonjakan AMD, Perseteruan Amazon vs. Perplexity, dan Tonggak Robotaxi Pony.ai
4 November · 24 Jam Pembaruan AI: Lonjakan Palantir, Kemitraan Microsoft-Lambda, Kemenangan Qwen dari Alibaba, dan Lonjakan AI di Kesehatan