7 November 2025 · Ringkasan AI 24 Jam: Kebangkitan Open-Source Alibaba, Ambisi Robot Tesla, Terobosan TPU Google, dan Lompatan Tanpa Awak JD.com

Ringkasan:
Dari terobosan open-source di Tiongkok hingga persaingan chip di Silicon Valley, perlombaan global AI semakin memanas. Qwen dari Alibaba mendefinisikan kembali keterbukaan, Tesla membangun “sistem operasi fisik” dunia nyata, Google menantang dominasi NVIDIA, dan JD.com membuka era baru logistik tanpa awak. Revolusi AI kini memasuki babak baru.


Qwen dari Alibaba Masuk Daftar Model AI Open-Source Terbaik Dunia

Seri model Qwen dari Alibaba menempati peringkat teratas di antara sistem AI open-source global. Berbeda dengan raksasa teknologi AS seperti OpenAI dan Google yang memilih sistem tertutup, Alibaba justru membuka aksesnya — dan kini komunitas pengembang globalnya tumbuh pesat.

Komentar:
Selain performanya yang kuat, nilai terbesar Qwen terletak pada keterbukaannya. Ketika perusahaan Amerika melindungi algoritmanya, Alibaba justru membangun semacam “sistem operasi cerdas global yang dapat dibagikan”. Strategi ini tidak hanya memperkuat posisi Tiongkok dalam dunia AI, tetapi juga menghadirkan model baru bagi demokratisasi teknologi.
Apakah ini awal dari pergeseran tatanan AI global?


Musk Umumkan Optimus Generasi Ketiga dan Rencana Pabrik Chip AI Tesla

Dalam rapat pemegang saham Tesla 2025, Elon Musk mengumumkan bahwa produksi massal robot humanoid generasi ketiga, Optimus, akan dimulai tahun depan dengan target harga sekitar 20.000 dolar AS. Tesla juga menargetkan produksi 5 juta kendaraan per tahun pada 2028, dan mungkin akan membangun pabrik chip AI sendiri untuk memenuhi kebutuhan komputasinya.

Komentar:
Menurunkan harga robot humanoid menjadi 20.000 dolar adalah langkah yang sangat revolusioner. Rencana Tesla untuk memproduksi chip-nya sendiri menunjukkan tingkat integrasi vertikal yang ekstrem — mengendalikan energi, manufaktur, dan kecerdasan dalam satu ekosistem.
Visi akhir Tesla telah melampaui “energi berkelanjutan”. Perusahaan ini sedang membangun sistem operasi dunia fisik yang digerakkan oleh AI.
Seberapa dekat kita dengan masa depan itu?


Google Cloud Luncurkan TPU Terkuatnya — 10× Lebih Cepat, 9.216 Chip Terhubung

Google Cloud meluncurkan TPU (Tensor Processing Unit) terkuatnya dengan peningkatan performa 10 kali lipat dari generasi sebelumnya. Sistem ini mampu menghubungkan hingga 9.216 chip dalam satu kluster komputasi besar, secara langsung menantang dominasi NVIDIA di infrastruktur AI.

Komentar:
Dengan performa 10× lebih tinggi dan konektivitas masif, Google Cloud secara terbuka menantang NVIDIA. Setiap kluster dapat menyediakan komputasi setingkat exascale, cukup untuk melatih model dengan triliunan parameter. Berbeda dengan pendekatan NVIDIA yang bergantung pada CUDA, TPU Google terintegrasi erat dengan tumpukan perangkat lunak miliknya sendiri.
Ini bukan sekadar perang chip — ini adalah pertarungan untuk menguasai fondasi komputasi AI.
Apakah langkah Google kali ini akan menggoyang dominasi NVIDIA?


JD.com Akan Membangun Stasiun Pengiriman Tanpa Awak Pertama di Dunia

JD.com mengumumkan rencana pembangunan stasiun pengiriman tanpa awak pertama di dunia pada April 2026. Fasilitas ini akan menggunakan drone dan kendaraan otonom untuk menangani semua proses — mulai dari penyimpanan, penyortiran, pemuatan hingga pengiriman — tanpa campur tangan manusia.

Komentar:
Langkah JD.com ini menandai lompatan besar dari otomatisasi menuju kemandirian penuh. Dengan koordinasi cerdas antara drone, perencanaan rute, dan logistik jarak terakhir, biaya operasional dapat ditekan drastis.
Meskipun Amazon dan Wing juga menguji pengiriman drone, belum ada yang mencapai sistem tertutup penuh di tingkat stasiun. Jika JD.com berhasil, ini akan menjadi bukti pertama yang dapat diskalakan dari logistik tanpa awak sejati di dunia.


Untuk berita terbaru, tren bisnis, dan wawasan teknologi mutakhir lainnya, kunjungi:
https://iaiseek.com/id

Ingin mengetahui apa yang terjadi di dunia AI dalam 72 jam terakhir? Baca:
5 November · Ringkasan AI 24 Jam: Lonjakan AMD, Persaingan Amazon vs Perplexity, dan Tonggak Robotaxi Pony.ai

4 November · Ringkasan AI 24 Jam: Ledakan Pendapatan Palantir, Kemitraan Microsoft dengan Lambda, Kemenangan Qwen dari Alibaba, dan Kenaikan Panas AI Kesehatan

Penulis: GergogeWaktu Pembuatan: 2025-11-07 05:52:59
Baca lebih lanjut