28 Oktober 2025 · Laporan 24 Jam AI: Qualcomm Tantang Nvidia, AMD Bangun Superkomputer, Amazon Lakukan PHK Massal, dan IPO Robotaxi China

Dalam 24 jam terakhir, lanskap AI global kembali bergerak cepat. Dari produsen chip yang memperluas wilayah baru hingga raksasa teknologi yang merombak organisasinya, serta pemimpin mobil otonom China yang bersiap masuk bursa — AI tetap menjadi kekuatan utama di balik setiap transformasi teknologi besar.


1. Qualcomm Luncurkan Chip AI200 dan AI250, Masuk ke Pasar Pusat Data AI

Qualcomm meluncurkan dua chip AI baru — AI200 dan AI250 — menandai langkah resminya memasuki pasar pusat data AI dan menantang dominasi Nvidia. Kedua chip ini menggunakan arsitektur Hexagon NPU buatan Qualcomm dan diperkirakan mulai dikomersialisasikan pada 2026 dan 2027. Setelah pengumuman tersebut, saham Qualcomm melonjak lebih dari 11%, mencapai puncak di $205.

Komentar:
Transformasi Qualcomm dari raksasa chip seluler menjadi pemain pusat data AI menunjukkan tantangan langsung terhadap Nvidia dan AMD. Lonjakan harga saham mencerminkan keyakinan investor terhadap arah baru perusahaan ini.
Namun, ekosistem Qualcomm masih lemah, dan siklus verifikasi untuk produk AI enterprise memerlukan waktu panjang. Performa yang kuat saja tidak cukup — tanpa dukungan pengembang dan kepercayaan pelanggan, adopsi pasar bisa tetap lambat.


2. AMD dan Departemen Energi AS Investasi $1 Miliar untuk Dua Superkomputer Baru

AMD bekerja sama dengan Departemen Energi Amerika Serikat untuk berinvestasi sebesar $1 miliar dalam pengembangan dua superkomputer generasi baru di Oak Ridge National Laboratory (ORNL), yang diberi nama “Lux” dan “Discovery.”
Proyek ini juga melibatkan Hewlett Packard Enterprise (HPE) dan Oracle Cloud Infrastructure (OCI) sebagai mitra utama.

Komentar:
Proyek ini merupakan “pabrik AI” ilmiah pertama di Amerika Serikat, dikembangkan bersama oleh ORNL, AMD, HPE, dan OCI. Dengan menggunakan GPU AMD Instinct MI355X, CPU EPYC, dan teknologi jaringan Pensando, sistem ini akan menghadirkan kapasitas AI tiga kali lipat dari superkomputer yang ada saat ini.
Langkah ini memperkuat posisi AMD dalam bidang komputasi berkinerja tinggi (HPC) dan riset ilmiah berbasis AI, terutama untuk energi, material, kedokteran, dan manufaktur lanjutan.
AI ilmiah bukan hanya soal daya komputasi — tetapi juga simbol kekuatan nasional. Saat AS memimpin, menarik untuk melihat apakah Eropa, Tiongkok, dan Jepang akan menanggapinya dengan membangun “pabrik AI” mereka sendiri.


3. Amazon Umumkan PHK Terbesar dalam Sejarah, Fokus Kembali ke Strategi AI

Amazon berencana memangkas hingga 30.000 posisi di berbagai divisi — menjadikannya pemutusan hubungan kerja terbesar dalam sejarah perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya, memperkuat neraca kas, dan mengalihkan sumber daya ke bidang yang menjadi fokus masa depan: kecerdasan buatan.

Komentar:
PHK ini pasti akan menimbulkan guncangan internal, terutama di departemen non-teknis. Namun, dalam era di mana persaingan global semakin berfokus pada AI dan otomatisasi, efisiensi biaya telah menjadi prioritas utama.
Amazon berharap dapat menghemat miliaran dolar melalui efisiensi berbasis AI dan menginvestasikannya kembali ke infrastruktur AI.
Meski begitu, pertanyaannya tetap: apakah strategi AI Amazon benar-benar dapat membedakannya dari pesaing? Dengan Microsoft Azure dan Google Cloud yang terus memperkuat lini AI mereka, AWS menghadapi tekanan besar baik dari sisi inovasi maupun kompetisi.


4. Pony.ai dan WeRide Akan Melantai di Bursa Hong Kong pada 6 November

Dua perusahaan mobil otonom terkemuka asal Tiongkok — Pony.ai dan WeRide — akan resmi melantai di Bursa Efek Hong Kong pada 6 November. Pony.ai berencana menerbitkan sekitar 41,96 juta saham dengan harga maksimum HK$180 per saham, sementara WeRide akan menawarkan 88,25 juta saham dengan harga maksimum HK$35 per saham.

Komentar:
Listing hampir bersamaan ini menandai tonggak penting bagi sektor mobil otonom Tiongkok, menunjukkan semakin matangnya pengakuan pasar modal terhadap industri ini. Keduanya sudah terdaftar di AS, dan IPO Hong Kong memperkuat kehadiran mereka di dua pasar utama.
Namun, jalan menuju profitabilitas masih panjang. Persaingan di sektor ini sangat ketat — di dalam negeri mereka menghadapi Baidu Apollo, sementara di luar negeri bersaing dengan Waymo, Tesla, dan Cruise.
Dalam perlombaan yang semakin ketat ini, kemenangan tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh model bisnis yang berkelanjutan dan kemampuan ekspansi berskala besar.


Dari chip AI baru hingga superkomputer senilai miliaran dolar, dari restrukturisasi besar perusahaan hingga IPO mobil otonom, perlombaan AI global terus berakselerasi.
Kompetisi ini bukan lagi sekadar tentang algoritma — melainkan tentang kekuatan nasional, strategi korporat, dan dinamika modal.

Untuk berita AI terbaru, wawasan bisnis, dan tren teknologi terkini, kunjungi iaiseek.com

Baca laporan AI terbaru lainnya:
25 Oktober 2025 · Laporan 24 Jam AI: Terobosan Kuantum IBM di Chip AMD, OpenAI Masuk ke Musik AI, dan Meta & TikTok Diselidiki oleh Uni Eropa

24 Oktober 2025 · Laporan 24 Jam AI: Laporan Keuangan Intel Menunjukkan Pemulihan Campuran, Rivian PHK, dan Alibaba Meluncurkan Kacamata AI-nya

Penulis: JoeWaktu Pembuatan: 2025-10-28 07:41:53
Baca lebih lanjut